"Kami yakin tetap bisa likuid saham kami, kami melepas saham sebanyak 180 juta lembar saham ditambah program alokasi saham karyawan sejumlah 0,15 persen atau setara 262.500 per saham dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran saham perdana," jelas Direktur Utama SAME Noersing di Gedung BEI Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Menurutnya, dilihat dari prospek sektor ini tergolong sektor yang baik bagi masyarakat kelas menengah di Indonesia, yang diperkirakan tumbuh 36 persen menjadi 58 persen hingga 2020. Pengeluaran biaya kesehatan per kapita Indonesia sebesar USD55 masih rendah dibandingkan negara lain yang rata-rata USD854.
"Dilihat dari angka tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa di Industri pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga kami yakin saham ini akan likuid,"ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Direktur Utama PT Lautandhana Securindo Wientoro Prasetyo memaparkan bahwa saham SAME mengalami kelebihan permintaan mencapai 71,04 kali dari total jumlah saham yang ditawarkan.
Related Post:
Ekonomi
- Pertambangan di NTT Diklaim Rusak Lingkungan
- Kuota BBM Diprediksi Jebol, Menkeu Agendakan Bertemu Jero
- Kepastian Hukum Diperlukan Demi Stabilitas Investasi
- Kondisi Perburuhan RI Tak Kondusif
- BI: Pertumbuhan Ekonomi Domestik Semakin Baik
- 2 Perusahaan Ini Tutup Akibat Tak Mampu Bayar Upah Minimum
- Menkeu Optimistis Ekonomi RI Terbaik ke-2
- PTKP Naik, PPN Akan Bertambah
- DJP: Kasus Asian Agri Warning Bagi Pengemplang Pajak
Posting Komentar - Back to Content