Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan kuliah umum di hadapan para anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam acara "Presiden Lecturer" di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Dalam acara tersebut, SBY didampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II seperti Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Namun dalam kesempatan ini, tak nampak Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru terpilih Roy Suryo. Roy rencananya akan dilantik pada sore nanti pukul 15.00 WIB di Istana Negara Jakarta.
Di hadapan ratusan anggota KNPI, SBY yang mengenakan kemeja berwarna kuning itu mengatakan bahwa kehidupan demokrasi yang berlangsung saat ini tidak sungguh-sungguh memberikan kebaikan bersama sebagaimana yang diinginkan rakyat.
Kendati demikian SBY mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap optimis dalam menjalankan demokrasi yang tertib. "Demokrasi yang mapan adalah juga demokrasi yang stabil dan tertib, kalau anarkis bukan demokrasi yang kita tuju," ujar SBY.
Selain itu, SBY juga menegaskan, dalam berdemokrasi tidak ada pertentangan dengan pembangunan, dan demokrasi juga tak bertentangan dengan agama Islam yang mayoritas dianut oleh masyarakat Indonesia. "Pengalaman Indonesia juga tidak ada pertentangan demokrasi dengan agama Islam. Itu esensi demokrasi menurut pandangan saya," tuturnya.
Related Post:
Pokum
- Hakim Daming Harus Dijatuhi Sanksi Profesi
- Rapat Raksasa Oposisi Malaysia
- KPK Diminta Tak Hanya Usut Kasus Kader Demokrat
- 2 Orang Ditembak di Puncak Jaya, 1 di Antaranya Tewas
- Roy Suryo Menpora, Sudi Tak Komentar
- Angelina Sondakh Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Teroris Rencanakan Penyerangan Hotel di NTB
- SBY Blusukan Sejak 2004
- Pemkot Lhokseumawe Minta Aturan Ngangkang di Motor Dibatalkan
Posting Komentar - Back to Content