Terkam Cagliari, Elang Roma Dekati Juventus

Tertinggal lebih dulu dari tim tamu, tak membuat Lazio patah arang untuk berupaya maksimal. Hasilnya, tim kota abadi itu sukses membalikkan kedudukan. Tiga poin yang direngkuh hasil kemenangan 2-1, membawa Lazio kian mendekati pemuncak klasemen, Juventus.

Babak Pertama
Permainan sengit saling rebut dominasi serangan sudah nampak di awal-awal babak pertama. Akan tetapi, peluang emas baru lahir di menit ke-17. Hernanes mengawali kans tuan rumah lewat sepakan bebasnya. Sayang, arah bola masih bergelut dengan mistar gawang.

Tim tamu coba membalas ancaman, dua menit kemudian. Diawali akselerasi Víctor Ibarbo yang mengantarkan bola untuk Radja Nainggolan, Cagliari nyaris membuka skor lebih dulu. Nahas, konversi pemain berdarah Batak itu gagal lantaran masih diselamatkan kaki portiere Federico Marchetti.

Peluang terakhir yang tercipta sebelum menutup interval perdana, datang di menit ke-32. Stefano Mauri memamerkan skill-nya hingga berjarak enam yard dari kotak penalti. Senad Lulic yang coba menyelesaikan usai mendapat umpan pendek, masih gagal setelah Michael Agazzi menghalaunya dengan apik. Hingga jeda, skor tetap kacamata alias 0-0.

Babak Kedua
Biancoceleste mencoba menambah gereget ofensifnya demi mencari gol pertama, sejak menit awal babak kedua. Baru lima menit berjalan, Lazio sudah mendulang kans emas pertamanya. Sepak pojok Mauri hampir berbuah gol, jika sontekan Giuseppe Biava tak meleset.

Secara tak terduga para pemain Lazio yang asyik menyerang, Rossoblu menyengat dengan serangan baliknya yang ternyata, melahirkan gol pembuka di menit ke-62. Kerja sama Marco Sau dan Danilo Avelar, membolehkan Sau untuk melewati hadangan André Dias. Setelah bebas, Sau melepas sepakan ke pojok gawang yang tak mampu dibendung Marchetti. Papan skor Olimpico bergolak, 1-0 untuk tim tamu.

Elang Roma belum menyerah. Dari berbagai upaya menyamakan kedudukan, tuan rumah akhirnya mampu mengondisikan situasi imbang lagi di menit ke-79. Tandukan difensore Abdoulay Konko, gagal diselamatkan Agazzi. Skor pun berubah lagi, 1-1 untuk kedua kubu.

Memasuki menit ke-83, terjadi kericuhan di kotak penalti Cagliari. Arbitro (wasit) Daniele Orsato menghadiahi kartu merah untuk Agazzi, akibat pelanggaran kerasnya terhadap Miroslav Klose di area terlarang.

Wasit pun menunjuk titik putih. Namun keputusan itu tak bisa diterima para punggawa tim asal Pulau Sardinia itu. Bahkan dari keributan itu, Andra Cossu yang baru masuk di babak kedua, mesti terusir pula dari lapangan, lantaran dianggap mengeluarkan kata-kata yang tak pantas.

Sepakan dua belas pas pun dihadapkan pada Antonio Candreva. Tanpa ragu-ragu, Candreva sukses melepas tembakan keras tanpa terhadang, untuk merobek gawang Cagliari di menit ke-86. Skor berbalik, 2-1 untuk skuad kota abadi.

Sampai peluit panjang didengungkan, skor tetap lestari dan Lazio, mengamankan tiga poin maksimal. Kemenangan di awal giornata ke-19 ini, memantapkan posisi Lazio untuk terus membuntuti Juventus di pucuk klasemen dengan gap lima poin.

Susunan Pemain
Lazio: Federico Marchetti, Giuseppe Biava, Abdoulay Konko, André Dias/Mickaël Ciani (74’), Stefan Radu, Stefano Mauri, Cristian Ledesma/Sergio Floccari (74’), Hernanes de Carvalho, Álvaro González/Antonio Candreva (63’), Senad Lulic, Miroslav Klose.

Cagliari: Michael Agazzi, Gabrielle Perico, Luca Rossettini, Danilo Avelar, Dario Del Fabro, Daniele Conti, Daniele Dessena/Andrea Cossu (56’), Radja Nainggolan, Albin Ekdal, Marco Sau/Nenê da Silva (75’), Víctor Ibarbo/Vlada Avramov (86’).

Related Post: