Beritanya...?
Berita Teraktual Dari Sumber-sumber Terpercaya
CyBer-4Line
More Than Creativity

'Gagal' ASI Bukan Akhir Dunia


Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk buah hati. Namun, mengingat tak semua ibu bisa memenuhi ASI secara eksklusif dengan berbagai alasan, maka ketidakmampuan tersebut bukanlah 'kiamat' bagi sang ibu.

Ada tanggung jawab lebih besar di luar peran ibu dalam memberikan nutrisi yang cukup untuk buah hatinya. Membesarkan dan memberikan nutrisi terbaik hingga ia dewasa jadi pekerjaan rumah jangka panjang yang juga perlu dipersiapkan. Karenanya, bila ibu belum bisa memenuhi tanggung jawab memberikan ASI secara eksklusif, hal tersebut bukanlah akhir dari dunia.

Nessi Purnomo, Psi, MSi, menjelaskan, menjadi seorang ibu membutuhkan penyesuaian diri karena tanggung jawab yang dipikul akan semakin bertambah. “Bisa dibayangkan, kondisi yang dialami ibu yang tidak bisa memberikan ASI eksklusif pasti sangat tidak nyaman sekali. Sebab, ia bukan tidak mau memberikan ASI melainkan karena tidak mampu. Langkahnya untuk beralih ke susu formula diambil karena tak ada cara lagi sebab ASI-nya memang sudah tidak keluar,” tutur Psikolog dari Personal Growth.

Menurutnya, perasaan bimbang, sedih dan rasa bersalah yang dialami ibu saat tak bisa memberikan ASI eksklusif dan beralih ke sufor karena dia tidak bisa memberikan penjelasan kepada semua orang. Dalam arti, ibu tersebut kadang-kadang harus berada pada situasi dimana sekitarnya (hanya) tahu bahwa bayinya tidak diberi ASI lalu memberikan penilaian secara sepihak.

“Memang benar ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Tapi perlu kita ketahui juga bahwa ASI bukanlah satu-satunya yang menentukan masa depan anak. Memang benar ASI membuat anak menjadi lebih sehat, tidak mudah sakit, dan lebih tangguh, tapi tetap saja banyak faktor lain yang memengaruhi. Seharusnya ibu perlu meyakinkan dirinya bahwa tidak bisa memberikan ASI bukanlah akhir dari dunia ini. Masih banyak hal yang bisa kita kejar untuk memberikan yang terbaik untuk anak kita,” tegas Nessi.

Jadi, ketika kondisi si ibu sudah tidak memungkinkan lagi untuk memberikan ASI, “berikanlah kasih sayang pada hal lain seperti merawat sendiri anaknya, membuat anak merasa nyaman sehingga merasa bahwa ibunya bisa melindunginya dan memberikan yang terbaik untuknya di masa depan nanti,” anjur Nessi.

Related Post:

Posting Komentar - Back to Content

Translate

Statistik

Arsip Blog

5 Entri Populer

Affiliates

Izzan-HackerSidapurna Technology

Followers

Iklan

one click to help progress this blog (satu klik untuk membantu kemajuan blog ini)
Diberdayakan oleh Blogger.