Sebuah mobil yang dikendarai oleh pelaku bom bunuh diri menabrak pintu gerbang dari sebuah pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Insiden ini menyebabkan pelaku penyerangan dan tiga warga Afghanistan lainnya tewas.
"Seorang penjaga lokal yang menanyakan sopir dari mobil tersebut terbunuh bersama dengan dua orang warga sipil lainnya. Sementara Sopir yang berusaha memasuki Camp Chapman juga tewas dalam kejadian ini," ujar Jenderal Polisi Abdul Qayum Baqizai seperti dikutip Guardian, Rabu (26/12/2012).
Lokasi pangkalan militer itu memang strategis dan kerap menjadi sasaran serangan pihak militan. Meskipun tingkat aksi kekerasan dalam beberapa bulan ini menurun, tetap saja ancaman masih terlihat.
Sementara pihak Taliban mengaku bertanggungjawab dalam insiden. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengakui perbuatan kelompoknya melalui sebuah pernyataan yang disebar melalui email.
"Pengebom kami menargetkan serangan kepada pihak polisi Afghanistan yang menjaga tempat itu. Serangan juga ditujukan kepada warga Afghanistan yang bekerjan untuk pihak Amerika," klaim Mujahid.
Serangan kali ini makin meningkatkan keraguan warga Afghanistan mengenai kualitas pasukan mereka dalam menjaga keamanan di dalam wilayah negara mereka sendiri. Dengan rencana pasukan koalisi asing yang akan meninggalkan Afghanistan pada 2014, pasukan Afghanistan dipastikan membutuhkan peningkatan kualitas untuk menghadapi ancaman dalam negeri.
Related Post:
Pokum
- Hakim Daming Harus Dijatuhi Sanksi Profesi
- SBY: Demokrasi di Indonesia Belum Maksimal
- Rapat Raksasa Oposisi Malaysia
- KPK Diminta Tak Hanya Usut Kasus Kader Demokrat
- 2 Orang Ditembak di Puncak Jaya, 1 di Antaranya Tewas
- Roy Suryo Menpora, Sudi Tak Komentar
- Angelina Sondakh Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Teroris Rencanakan Penyerangan Hotel di NTB
- SBY Blusukan Sejak 2004
- Pemkot Lhokseumawe Minta Aturan Ngangkang di Motor Dibatalkan
Posting Komentar - Back to Content