Partai Amanat Nasional (PAN) akan bersikap legowo jika semua menteri-menterinya disapu bersih dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II terkait wacana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan melakukan reshuffle kabinet. Demikian disampaikan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP PAN Bima Arya Sugiarto.
"Bila laporan UKP4 ada menteri PAN yang buruk tentu harus legowo untuk diganti, saya kira tiga menteri kita siap diganti," katanya di acara diskusi Kaukus Muda Indonesia (Kaukus) refleksi akhir tahun evaluasi bidang politik hukum dan ekonomi, di Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2012).
Dirinya menilai anggota koalisi itu terkait reshuffle yang akan dilakukan tentunya anggota koalisi akan melihat kepada menteri-menteri yang tidak disiplin tapi sekarang lebih kepada kinerja. Jika kinerjanya baik, dirinya mengganggap kenapa tidak diteruskan.
"Tapi tentunya pemimpin koalisi ini adalah presiden SBY, kalau tidak kita tamatkan (koalisi) dengan khusnul khatimah," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Kabinet Bersatu Jilid II terdapat tiga menteri asal PAN yakni, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.
Related Post:
Pokum
- Hakim Daming Harus Dijatuhi Sanksi Profesi
- SBY: Demokrasi di Indonesia Belum Maksimal
- Rapat Raksasa Oposisi Malaysia
- KPK Diminta Tak Hanya Usut Kasus Kader Demokrat
- 2 Orang Ditembak di Puncak Jaya, 1 di Antaranya Tewas
- Roy Suryo Menpora, Sudi Tak Komentar
- Angelina Sondakh Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Teroris Rencanakan Penyerangan Hotel di NTB
- SBY Blusukan Sejak 2004
- Pemkot Lhokseumawe Minta Aturan Ngangkang di Motor Dibatalkan
Posting Komentar - Back to Content