Dua dari tiga gol yang dilahirkan The Reds diciptakan oleh Luis Suarez pada menit ke-10 dan ke-16, dan satu gol lagi melalui tandukan Daniel Agger pada menit ke-28.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Liverpool langsung menggebrak pertahanan QPR pada menit ketiga lewat tendangan Luis Suarez yang masih bisa ditepis kiper tuan rumah, Julio Cesar.
The Reds sejauh ini mendominasi permainan, dan mampu memimpin 1-0 pada menit ke-10 melalui Suarez. Gol bermula dari umpan Jordan Henderson kepada Suarez, kemudian striker internasional Uruguay melakukan penetrasi ke kotak penalti QPR dan melepaskan tembakan keras mendatar yang tak bisa dibendung Cesar.
Liverpool yang dalam pertandingan ini tidak didampingi pelatih Brendan Rodgers juga bermain disiplin ketika bertahan. The Hoops kesulitan menembus lini belakang Liverpool yang digalang Martin Skrtel dan Daniel Agger.
Bahkan, pada menit ke-16 Liverpool menggandakan keunggulan menjadi 2-0, dan kembali lewat aksi Suarez. Gol berawal ketika Suarez bermaksud memberi umpan silang mendatar kepada Raheem Sterling dari sisi kiri pertahan QPR, tapi bola memantul dan kembali ke kaki Suarez yang dengan tenang menempatkan bola ke sudut gawang Cesar.
Steven Gerrard cs benar-benar memiliki penguasaan bola lebih baik ketimbang QPR, dan hal itu membuat Liverpool lebih banyak mendapat peluang untuk kembali merobek jala tuan rumah. Dan terbukti, jala gawang QPR lagi-lagi bergetar pada menit ke-28 melalui sundulan Agger, yang memanfaatkan umpan silang Gerrard.
Sayang, setelah gol ketiga Liverpool tampak bermain lebih individualistis, meski tetap mendominasi permainan, beberapa kali serangan The Reds mudah terbaca. QPR malah perlahan bisa mengembangkan permainan mereka.
Di atas menit ke-40, dengan permainan umpan-umpan pendek, QPR berusaha masuk ke pertahanan The Reds, tapi duet Agger dan Skrtel masih kokoh di jantung perrtahan Liverpool. Hingga babak pertama usai, skor sementara masih 3-0 untuk keunggulan tim tamu.
Babak kedua
Mengawali 45 menit kedua, Liverpool masih menunjukkan dominasi mereka, sebuah peluang didapat Suarez pada menit ke-51, sayang sepakan mantan pemain Ajax Amsterdam itu bisa dihalau oleh Cesar.
Adel Taarabt mengancam gawang Liverpool pada menit ke-62, tapi tidak menghasilkan gol. QPR kembali mencoba melakukan serangan, tapi tendangan jarak jauh Stephane Mbia pada menit ke-67 masih bisa ditangkap oleh Pepe Reina.
Tim arahan Harry Redknapp ini terlihat belum menyerah meski tertinggal tiga gol, mereka terus berupaya merobek gawang Liverpool. Permainan QPR juga terbilang lebih baik di babak kedua, sedangkan The Reds sendiri hanya mulai mengandalkan serangan balik.
Pertahanan Liverpool pada laga ini juga bisa dibilang tangguh, karena para pemain QPR kerap kali sulit membongkar lini belakang The Kop. Apalagi tim tamu juga memilih menahan bola lebih lama, sehingga The Hoops juga gagal mengembangkan permainan.
Hingga pertandingan selesai, skor 3-0 untuk kemenangan Liverpool. Kekalahan ini membuat QPR terjerembab di dasar klasemen sementara Premier League dengan hanya mengumpulkan 10 poin hasil dari 20 pertandingan.
Susunan pemain kedua tim:
QPR: Cesar; Onuoha, Nelsen, Hill, Traore; Mbia, Diakite (Granero 63); Wright-Phillips (Fabio 80), Taarabt, Mackie; Cisse (Derry 46).
Liverpool: Reina; Johnson, Skrtel, Agger, Enrique (Suso 71); Gerrard, Allen (Carragher 87), Henderson (Lucas 64); Sterling, Suarez, Downing.
Posting Komentar - Back to Content