Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengakui, partainya kalah bersaing dengan partai lain untuk urusan pencitraan. Sebab, kata Anas, Demokrat tidak memiliki media massa.
Tapi, pernyataan Anas itu, menurut pengamat politik AS Hikam, adalah bukti bahwa Anas Urbaningrum sedang melihat "fatamorgana politik" atau kena sindroma penyangkalan diri (self-denial syndrome).
“Anas mengajukan alasan kenapa partainya jeblog, karena tidak punya media. Buat saya, ini adalah omong kosong, karena jika yang dimaksud Anas adalah karena PD tak punya TV sendiri, maka parpol seperti PKS, Gerindra, PDIP, PAN, apalagi PKB dan Hanura juga tak punya. Sebaliknya PD tiap hari bisa menggunakan media pemerintah dan media massa lainnya di seluruh Indonesia, suatu akses yang tidak dimiliki parpol lain,” kata Hikam dalam keterangannya, Senin (17/12/2012).
Hikam mengatakan, Partai berlambang bintang Mercy itu jeblog, bukan karena tidak punya stasiun TV, tetapi karena reputasinya hancur di mata rakyat. “Hemat saya, membiarkan Anas dalam posisi Ketua umum adalah sebuah kampanye buruk yang menghancurkan PD sendiri (self-destruction),” katanya.
Hikam mengatakan, rakyat setiap hari harus melihat pemimpin parpol yang dituduh terlibat korupsi. Bila Anas terus melakukan pengingkaran sama saja Anas menggali lubang kuburnya sendiri. “Anas sedang melakukan pengingkaran terhadap diri sendiri yang akibatnya menghancurkan partainya. It's sad, but true,” katanya.
Related Post:
Pokum
- Hakim Daming Harus Dijatuhi Sanksi Profesi
- SBY: Demokrasi di Indonesia Belum Maksimal
- Rapat Raksasa Oposisi Malaysia
- KPK Diminta Tak Hanya Usut Kasus Kader Demokrat
- 2 Orang Ditembak di Puncak Jaya, 1 di Antaranya Tewas
- Roy Suryo Menpora, Sudi Tak Komentar
- Angelina Sondakh Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Teroris Rencanakan Penyerangan Hotel di NTB
- SBY Blusukan Sejak 2004
- Pemkot Lhokseumawe Minta Aturan Ngangkang di Motor Dibatalkan
1 comment
Weww Kren Gan
Coment Balik ea
Posting Komentar - Back to Content