Anis bercerita, dia menyetop taksi tersebut dari ITC Depok dengan tujuan Kota Wisata, rumah keluarganya, pada Senin malam 24 Desember. Tak hapal Jakarta, Anis pun diajak berputar-putar. Lama-lama Anis yang hanya sendiri di dalam taksi curiga.
Di kawasan Gunung Putri, saat melintasi kebon kosong, sopir menyekap Anis di dalam taksi. Tangannya diikat dan diancam sebilah pisau dapur, jika dirinya melakukan perlawanan. Anis yang meronta sempat dipukul di bagian punggung hingga memar.
Beruntung saat memasuki kawasan Cikaret, dekat RSUD Cibinong, Anis sempat berteriak minta tolong yang didengar anggota TNI Pratu Awang Aprilianto yang berada tak jauh dari lokasi.
Anggota staf intel Divisi Infantri I Kostrad Cilodong, Depok, itu tengah bertugas memantau pengamanan natal di daerah Cibinong Bogor.
"Saat saya tolong, Anis cerita sang sopir meminta tebusan Rp1 miliar dan merampas handphone BBB Torch, uang Rp600 ribu, dan kartu ATM., Anis cerita bahwa dia ketakutan karena nyaris akan diperkosa," jelas Awang kepada wartawan di Kostrad Cilodong, Depok, Rabu (26/12/12).
Awang menambahkan, saat dia dan Anis dimintai keterangan di Pool Taxiku, mereka sempat meminta pertanggungjawaban perlakuan sang sopir. Ternyata benar, nama Deni betul tercatat sebagai sopir di Taxiku. "Dia (Anis) baru 3 bulan di Jakarta, sebelumnya di Semarang,” ujarnya.
Related Post:
Selebriti
- Band She Kompak Sebut Hakim Daming Sakit Jiwa
- Markus Bantah Punya WIL
- Alasan Britney Spears Putus dengan Tunangannya
- Pasha "Ungu": Saya Enggak Takut Banyak Anak
- Syok Anaknya Hamili Yuriko, Ibunda Zian Lari
- Meski Belum Konser, Weezer Janji Akan Kembali ke Indonesia
- Justin Bieber dan Selena Gomez Putus Lagi?
- Ibunda Tak Sabar Ayu Ting Ting Dinikahi Enji
- Saipul Jamil: Anak Hatta Rajasa Harus Tanggungjawab
- Cynthiara Alona Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Penjara
Posting Komentar - Back to Content