Sebagian dari Anda mungkin pernah atau sering mengalami kantuk di siang hari. Hal itu sangat mengganggu Anda dalam melakukan aktivitas. Pasalnya, kantuk di siang hari disebabkan karena tubuh kita kekurangan vitamin D. Seperti apa?
Beberapa peneliti menyalahkan jam tidur seseorang jika mengalami kantuk di siang hari. Selain jam tidur, asupan makanan berupa kabohidrat di siang hari merupakan faktor penyebab kantuknya seseorang di siang hari. Nyatanya, hal tersebut tidak selalu benar. Journal of Clinical Sleep Medicine melakukan penelitian terhadap warga Afrika dan Amerika, terbukti bahwa kekurangan vitamin D berkaitan dengan kantuknya seseorang di siang hari, sebagaimana dilansir oleh Huffingtonpost, Selasa (25/12/2012).
Selain itu, peneliti di State University of New York (SUNY) melakukan survei terhadap 400.000 warga Afrika dan Amerika. Ditemukan bahwa orang Amerika memiliki pola tidur baik, yaitu antara tujuh sampai sembilan jam tiap hari, sedangkan pola tidur orang Afrika sekira lima sampai enam jam. Hal ini juga diteliti oleh Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago, yang mengatakan bahwa pola tidur orang kulit putih lebih baik dibandingkan pola tidur orang kulit hitam.
Temuan-temuan yang dilakukan menurut Northwestern Mercedes Carnethon, terbukti benar karena berdasarkan pada faktor-faktor sosial, budaya, dan fisiologis.
Related Post:
Kesehatan
- Imbas Buruk Kekurangan Vitamin D
- Serangan Flu di AS, Korban Meninggal pun Meningkat
- Tiga Metode Diet Terbaik Pilihan Pakar
- Kesalahan Wanita Saat Melakukan Diet
- Makanan Yang Bisa Singkirkan Flu
- Kenali Gejala Alergi Cuaca Dingin
- Hobi Makan Seafood Memicu Asam Urat
- Bahaya di Balik Kebiasaan Konsumsi Makanan Olahan
- Merokok Tidak Mengurangi Stres
- 6 Tips agar Sehat dan Langsing di Tahun Baru
Posting Komentar - Back to Content