Terkatrol Windows Dressing, IHSG Terpantau Stagnan

 Negatifnya indeks Asia terpantau menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Walau demikian, IHSG terpantau masih stabil.

Dalam risetnya, Trimegah Securities menjelaskan, ada kemungkinan besar minggu ini IHSG mengalami Windows Dressing sehingga cenderung bergerak naik. Dia memperkirakan rentang IHSG ada di 4.245-4.359.

IHSG, pada akhir perdagangan sesi I Senin (17/12/2012) bergerak positif 0,44 poin atau 0,01 persen ke 4.309,3. LQ45 turun 0,18 poin atau 0,025 persen ke 735,7.

Sektor pendukung indeks saham bergerak dua arah. Sektor konsumsi turun 13,08 poin atau 0,8 persen, sektor agri turun 12,9 poin atau 0,65 persen dan sektor tambang naik 8,2 poin atau 0,43 persen.

Indeks Asia terpantau bergerak melemah. Hang Seng turun 83,89 poin atau 0,37 persen ke 22.522,09, Nikkei naik 135,72 poin atau 1,39 persen ke 9.873,51 dan Straits Times turun 6,92 poin atau 0,24 persen ke 3.160,87.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,38 triliun dengan volume 1,9 miliar lembar saham. Sebanyak 110 saham menguat, 111 saham melemah, dan 96 saham stagnan.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.100 ke Rp58.550, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) naik Rp600 ke Rp15.700 dan PT Adira Finance Tbk (ADMF) naik Rp450 ke Rp10.700.

Sementara saham-saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp550 ke Rp22.450, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp350 ke Rp41.800 dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) turun Rp250 ke Rp7.950.

Related Post: