Alat berat mulai dioperasikan Sabtu (15/12/2012) siang setelah cuaca di lokasi tidak diguyur hujan. Ribuan kayu gelondongan diduga kuat hasil penebangan liar, satu per satu disingkirkan dari lokasi. Alat berat tersebut digunakan untuk menormalisasi Sungai Pangkua dan Binuang yang berada di sepanjang Kawasan Jorong Koto Parik Gadang Diateh.
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, mengatakan, pihaknya menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Pada masa tanggap darurat pihaknya memprioritasikan pencarian korban dan penanganan warga korban banjir.
Hingga saat ini tim SAR dari BPBD Solok Selatan dan warga masih mencari satu korban yang masih dinyatakan hilang, yakni Darsinan (75).
Satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas di Sikapuak, Jorong Sapan Salak Binti Kayu, siang ini. Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan di lokasi berjarak tujuh kilometer dari lokasi banjir bandang.









Posting Komentar - Back to Content