Dua kelompok warga di Ambon terlibat bentrok dini hari tadi. Bentrok sendiri terjadi di Jalan Tarmidzi Taher, Ambon, atau terletak tidak jauh dari kampus IAIN Ambon.
Aksi baku hantam ini terjadi diduga karena kesalahpahaman warga saat pesta joget di sebuah rumah warga pada Sabtu, 15 Desember malam. Akibatnya, sebuah pangkalan ojek dan posko pemenangan seorang bakal calon gubernur maluku dibakar massa.
Kapolres Pulau Ambon, AKBP Suharwiyon, mengatakan, bentrokan terjadi akibat kesalapahaman dan berunjung bentrokan lebih besar dengan melibatkan warga lainnya.
Untuk meredakan situasi, polisi akan mempertemukan tokoh masyarakat dari kedua kelompok warga yang bertikai.
Pascabentrokan, warga kedua kelompok masih terkonsentrasi di jalan-jalan kawasan ini. Aparat TNI dan Polri yang diturunkan ke lokasi bentrokan langsung membubarkan konsentrasi massa.
Aparat memaksa warga untuk kembali ke rumah masing-masing dan menghentikan bentrokan tersebut. Aparat juga melakukan pengamanan di sejumlah lokasi yang dianggap rawan terjadi bentrokan susulan.
Hingga kini, situasi di lokasi bentrokan sudah kondusif, namun untuk mencegah bentrokan susulan ratusan aparat TNI dan Polri Minggu pagi dikerahkan ke lokasi bentrokan.
Aparat bersenjata lengkap masih disiagakan di sejumlah lokasi yang dinilai rawan bentrokan.
Posting Komentar - Back to Content