
Hujan deras yang terjadi sepanjang Sabtu, 15 Desember hingga dinihari tadi membuat arus Sungai Rantopuran meluap dan merusak fondasi jembatan di jalur lintas Sumatera, penghubung Medan-Padang.
Terus diterjang air bah, fondasi jembatan yang ada di bagian tengah ambrol. Akibatnya ratusan kendaraan tak bisa melintas karena takut sewaktu waktu jembatan ambruk.
Heriyanto, Polisi Unit Patroli Polres Mandailing Natal, menjelaskan, kondisi ini memaksa jembatan ditutup total dan dipasangi garis polisi agar tak dilintasi pengendara. Jika kendaraan memaksa melintas dikhawatir jembatan roboh tiba-tiba.
Alhasil, ratusan kendaraan terpaksa antre sepanjang tiga kilometer di jalur lintas sumatera Desa Gunung Tua Mandailing Natal.
Kebanyakan kendaraan yang tidak melintas yakni truk dan bus besar, sementara kendaraan seperti minibus dan sepeda motor bisa melintasi jalur alternatif melewati jalan yang sempit di Desa Manyabar.
Sementara itu, Amran, salah seorang sopir truk, mengaku menderita kerugian. Pasalnya, biaya perjalanan bertambah dan khawatir barang bawaan mereka busuk. Hingga kini perbaikan jembatan masih juga belum dilakukan karena menunggu air sungai surut.
Posting Komentar - Back to Content