PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengaku bingung karena belum adanya tanggapan dari Gubernur DKI Joko Widodo terkait proyek monorail. Sampai sekarang, dia mengaku belum ada tanggapan maupun koreksi yang dikeluarkan oleh Pemda DKI.
"Kita lagi menawarkan, ini ide saya, silahkan anda koreksi atau tidak, karena ini proyek PPP (Private Public Partnership) ditawarkan dan pemerintah sebagai pemrakarsa," ungkap Direktur Utama Adhi Karya, Kiswo Darmawan ketika ditemui di Gedung Adhi Karya, Jakarta, Sabtu (15/12/2012).
Menurutnya, saat ini, belum ada tanggapan dari Pemda DKI. Padahal proyek ini dikerjakan tanpa menggunakan anggaran Pemda.
"Belum dijawab sama sekali dari Pemda, saya kejar survey dulu," tambahnya.
Saat ini,s ebut dia, perseroannya, bekerjasama dengan Universitas Indonesia untuk melakukan survey harga tiket yang pas untuk monorail ini. Hasil survey kemampuan masyarakat ini baru selesai Februari 2013 nanti.
"Februari baru kejar lagi ke Pemda nih, ini ide BUMN memecah kemacetan," tambahnya.
Menurut Kiswo, kemacetan Jakarta berasal dari Bekasi 30 persen, Cibubur 30 persen. Nantinya monorail miliknya akan dimulai dari Bekasi Timur dan Cibubur. Di Bekasi Timur dan Cibubur nantinya juga dibuat gedung khusus parkir sehingga pengendara bisa memarkir kendaraan di gedung tersebut dan melanjutkan naik monorail.
"Nanti monorail bertemu di Cawang dan penumpang bisa turun dan melanjutkan naik busway. Nanti dari Cawang sampai ke Hotel Indonesia," pungkasnya.









Posting Komentar - Back to Content